Berikut Cara Penyebaran dan Gejala Corona yang Perlu Anda Ketahui
Kamis, 16 April 2020
Kasus corona di awal kemunculannya di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 lalu memang belum berhenti hingga sekarang. Karena ternyata penyebaran virus ini hingga kini sudah sampai di hampir seluruh negara di dunia. Indonesia termasuk salah satu negara yang juga ikut terkena dampak penyebarannya. Hampir setiap hari ada update penambahan kasus baru masyarakat yang terkena virus berbahaya ini. Sehingga tak heran cukup menimbulkan kepanikan bagi masyarakat yang notabene belum terjangkit atau belum mengalami gejala corona .
Virus corona atau SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2) merupakan nama virus corona jenis baru yang menjadi penyebab COVID-19 (coronavirus disease 2019) yang kita kenal sekarang ini. Virus ini jika menginfeksi manusia bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Virus corona diduga pertama kali ditularkan dari hewan kepada manusia dan baru selanjutnya juga diketahui bisa ditularkan dari manusia ke manusia yang lain. Proses penyebaran virus ini terbilang sangat mudah dan cepat.
Penyebaran Virus Corona
Perlu diketahui, virus corona mampu bertahan selama beberapa jam pada permukaan benda, seperti kaca, kertas, kayu, plastik, baja, hingga tembaga. Ketika individu lain tanpa sadar menyentuh permukaan benda yang sudah terkontaminasi dengan virus corona dan menggunakan tangannya untuk menyentuh area wajah, seperti hidung, mulut, dan mata tanpa cuci tangan terlebih dahulu, maka resiko tertular akan semakin besar. Karena hal inilah, penting sekali melakukan antisipasi sedini mungkin agar terhindari dari penyebaran virus corona.
Adapun cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan menggunakan masker agar tidak terpapar virus corona dari penderita COVID-19, melakukan social distancing atau jaga jarak ketika sedang beraktivitas, sering-sering mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan handsanitizer, dll. Karena jika sudah terinfeksi akan ada kemungkinan kondisi yang dialami selanjutnya. Bisa dalam tahap ringan, sedang, bahkan parah hingga menyebabkan komplikasi serius.
Gejala Corona
Sama seperti penyakit pada umumnya, penderita akan mengalami berbagai gejala dari corona. Gejala yang dialami ini lebih menyerupai gejala orang sakit flu, sehingga tak sedikit orang yang tidak sadar sudah terinfeksi virus berbahaya ini. Adapun gejala umum yang muncul pada penderita COVID-19, antara lain:
- Mengalami demam tinggi dengan lebih dari 38 derajat Celcius.
- Sakit kepala.
- Sesak napas.
- Batuk.
- Badan terasa tidak nyaman.
- Hidung beringus.
Namun selain beberapa gejala umum yang sudah disebutkan tersebut, pada beberapa kasus ada juga penderita yang mengalami gejala yang lebih parah. Bahkan infeksi yang diderita bisa berubah menjadi pneumonia atau bahkan penyakit bronkitis akibat dari virus corona. Mereka yang terinfeksi virus corona kebanyakan memiliki kemungkinan untuk sembuh yang lebih besar, yaitu presentase 80%. Namun ada juga kemungkinan mengalami penyakit yang lebih parah, dimana prosentasenya sekitar 14% dan resiko menimbulkan komplikasi serius sebesar 6%.
Resiko penyakit COVID-19 ini bisa terjadi pada siapa saja, baik itu pada anak-anak maupun orang dewasa, bahkan juga pada lansia. Namun bagi mereka yang memiliki daya tahan yang rendah, seperti lansia memiliki resiko terkena penyakit COVID-19 lebih besar, dibandingkan dengan mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang bagus. Selain itu, pada mereka yang memiliki penyakit penyerta sebelumnya juga lebih rentan terinfeksi virus corona ketika terpapar dari penderita lain, seperti penderita diabetes, penderita penyakit jantung, dll. Agar kondisi tidak bertambah parah, itulah mengapa sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika dirasa mengalami salah satu gejala corona.
HALAMAN SELANJUTNYA: