Apa Sih Rahasia di Balik Kesuksesan Ayam Geprek Bensu?
Daftar Isi
Nama ayam Geprek Bensu mendadak viral dalam beberapa waktu lalu berkat animo masyarakat yang cukup tinggi. Hal itu tidak terlepas dari peran artis Ruben Onsu selaku pendiri sekaligus kesigapannya dalam mengambil peluang. Bahkan saat buka di hari pertama, produk ayam gepreknya sudah ludes dalam beberapa jam. Kenapa sih bisa seperti itu?
5 Rahasia Sukses Ayam Geprek Bensu
1. Menggunakan Merek yang Nge-Hits dan Unik
Merek yang unik nyaris
tak akan pernah terlupakan oleh siapa pun. Nama Bensu diambil dari kependekan
Ruben Onsu. Kemudian pada kata “ayam”, Ruben Onsu lebih suka menggunakan “I am”. Jadi bukan ayam versi bahasa
Indonesia. Itulah yang membedakan produknya dengan ayam geprek kepunyaan orang lain.
Mengapa Ruben
menggunakan kata “I am Geprek Bensu”?
Pemberian nama tersebut sebetulnya bukan cuma karena “kebetulan” seperti yang
ada pada pemberitaan banyak media. Saat ini, mayoritas pecinta ayam geprek berasal dari kalangan milenial ke
bawah. Nama itu dirasa cocok oleh Ruben Onsu untuk pengembangan usahanya di
masa depan.
Anak-anak milenial dan
generasi ke bawahnya sangat menyukai hal-hal yang berbau serba “now”. Banyak pula yang menggunakan frasa
ke-Inggris-Inggris-an dalam percakapan sehari-hari. Perubahan tren tersebut
juga terjadi pada sejumlah film, novel, dan peristiwa lain dalam keseharian
yang disorot oleh media. Bisa disimpulkan, bahwa nama “I am Geprek Bensu” datang di waktu yang tepat.
2. Produk Ayam Geprek Sudah Populer sejak Tahun 2003
Bagi pecinta ayam geprek, nama Ruben Onsu terbilang masih
baru saat menekuni usaha kuliner tersebut. Sebab, nama “I am Geprek Bensu” baru ia
telurkan pada tahun 2017. Sedangkan eksistensi ayam geprek sudah ada sejak tahun 2003. Dulunya, ayam geprek pertama kali ditemukan oleh
pemilik Warung makan Bu Rum.
Dulu, ide pembuatan
ayam geprek sebetulnya terinspirasi
dari adanya ayam penyet. Ia mulai menyediakan sajian ayam geprek karena ada permintaan dari seorang mahasiswa yang juga
pelanggannya. Sebetulnya, dulu nama ayam geprek
lebih dikenal dengan ayam gejrot. Tapi
Bu Rum mengubahnya menjadi ayam geprek
agar mudah dikenal.
3. Selalu Berinovasi
Walupun ayam Geprek Bensu bukan pelopor seperti
Bu Rum, tapi berkat inovasi yang dihadirkan membuat pelanggan setia terus
bermunculan. Bumbu cabai, bawang, serta tepungnya tidak berbeda dengan resep
asli sama sekali. Termasuk juga potongan ayam yang kemudian di-geprek sampai lembut. Itu juga dilakukan
oleh koki Geprek Bensu.
Bedanya, Geprek Bensu
lebih inovatif. Sedangkan Bu Rum lebih suka mempertahankan resep asli. Uniknya,
kedua pendekatan tersebut sama sekali tidak menyurutkan animo masyarakat. Di
Geprek Bensu, ada sajian menu dengan kelengkapan keju mozzarella. Di situlah Geprek Bensu ambil bagian sebagai pelopor terhadap
karya inovatif tersebut.
4. Fokus pada Level Pedas pada Ayam Geprek
Selain harganya yang
sangat terjangkau, produk dari Geprek Bensu juga memiliki ciri khas. Salah
satunya menyediakan ayam geprek
dengan perbedaan level dari 1 hingga 10. Perbedaan level pedas tersebut
menunjukkan, bahwa sang koki andalan Geprek Bensu tahu betul tentang bagaimana
cara memanjakan lidah para pelanggannya.
Tak heran jika gerai
Geprek Bensu terus menjalar hingga ke banyak daerah. Mulai dari Surabaya, Jabodetabek,
Yogyakarta, Pontianak, Padang, hingga Palu. Tentu kemajuan Geprek Bensu tidak
terlepas dari pelayanan yang berkualitas serta pendalaman pada manajemen produk
secara profesional.
5. Bekerja Sama dengan Pawoon demi Pengembangan Usahanya
Kesuksesan Geprek
Bensu tidak terlepas dari kerja sama dengan Pawoon. Sebagai aplikasi kasir online, Pawoon memberikan berbagai
pelayanan yang dibutuhkan oleh Geprek Bensu. Mulai dari pengecekan penjualan
dalam kurun waktu tertentu hingga menampilkan ketersediaan stok bahan bakunya.
Jadi tim Geprek Bensu tidak harus ke gudang untuk mengecek produk-produknya.
Sudah banyak yang
menggunakan aplikasi Pawoon untuk berbagai kepentingan usaha. Bahkan sudah mencapai
puluhan ribu pebisnis yang bekerja sama dengan Pawoon. Sejak awal, Pawoon
memang telah mendedikasikan dirinya sebagai partner
resmi untuk berbagai bisnis ritel di era digital.
Apakah Anda ingin memiliki usaha kuliner sesukses ayam Geprek Bensu? Tak perlu jadi artis, cukup sediakan produk yang berkualitas. Sebab konten masih menjadi faktor nomor satu terhadap kesuksesan usaha seseorang. Tentu setelah itu perlu bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Pawoon agar tugas-tugas yang ada jadi cepat beres.