Sering Dianggap Sepele, Larutan Ini Mampu Menjadi Obat Rehidrasi
Kamis, 19 September 2019
Pemberian oralit adalah salah satu obat muntaber pada bayi sebagai upaya
rehidrasi. Larutan yang sering disepelekan ini nyatanya mampu membantu bayi
mencegah kekurangan cairan secara cepat. Oralit berfungsi sebagai pengganti
elektrolit dan mineral di dalam tubuh akibat diare, muntah-muntah maupun
aktivitas yang berlebihan.
Menurut https://www.guesehat.com/gunakan-perban-sesuai-jenis-luka,
Sederhananya larutan ini terdiri dari air, garam, dan gula putih. Berikut
kandungan oralit secara spesifik terdiri dari: CaCl2, Natrium klorida, Glucose
anhydrous, Natrium bicarbonate.
Dalam bahasa Inggris
disebut oral rehydration salts (ORS) merupakan jenis obat-obatan yang
termasuk ke dalam golongan obat esensial berdasarkan WHO. Obat ini tersedia di
apotek dalam bentuk larutan maupun bubuk. Namun, oralit Anda dapat membuat sendiri
dengan mencampurkan air, garam, dan gula putih dalam kadar yang sudah
ditentukan.
Saat muntaber diare akan berlangsung
secara terus-menerus disertai muntah. Diare kronis ini biasanya disebabkan oleh
faktor makanan yang mungkin telah terkontaminasi bakteri, Infeksi parasit
ataupun Inflammatory bowel disease (penyakit iritasi usus).
Selain sebagai upaya rehidrasi
ternyata oralit mengandung lebih banyak sodium daripada potasium. Namun UNICEF
berhasil mengembangkan cairan ini agar tetap dapat dikonsumsi oleh orang yang
mengalami dehidrasi karena malnutrisi. Produk tersebut adalah ReSoMal, akronim
dari Rehydration Solution for Malnutrition. ReSoMal ReSoMal memiliki
kandungan potasium lebih anyak banyak daripada sodium sehingga sangat sesuai dengan kondisi dehidrasi yang dialami
penderita malanutrisi.
Namun sayangnya manfaat oralit tidak
dapat dirasakan oleh beberapa orang yang mempunyai kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa contoh kondisi yang tidak memperbolehkan Anda untuk
mengkonsumsi oralit:
- Dehidrasi Akut, merupakan
kondisi ketika dehidrasi bahkan tidak dapat ditangani dengan rehidrasi
oral serta memerlukan penanganan dengan rehidrasi parenteral.
- Anuria, kondisi ini merupakan keadaan yang ginjal tidak mampu memproduksi urin secara normal.
- Malabsorbsi Glukosa, adalah kondisi ketika feses (kotoran) yang dikeluarkan tubuh mengandung banyak zat glukosa.
Sebagai upaya pencegahan Anda dapat
menjaga kebersihan secara menyeluruh di keluarga Anda. Mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan apapun, serta menjaga makanan dan minuman steril
dan bersih. Memasak sendiri bahan makanan tentunya akan membuat kebersihan dan
kesehatannya lebih terjamin.
HALAMAN SELANJUTNYA: