Melihat Reaksi Para Cagub DKI dengan Hasil Quick Count
Daftar Isi
Melihat Reaksi Para Cagub DKI dengan Hasil Quick Count
Foto: Andhika Akbaryansyah/detikcom
Hasil quick count (hitung cepat) sejumlah forum survei dalam Pilgub DKI Jakarta menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di urutan pertama. Menyusul kemudian pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kemudian urutan terakhir pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Tetapi demikian, perolehan suara Ahok-Djarot tidak mencapai 50 % sehingga kemungkinan besar putaran kedua akan dilakukan. Putaran ke 2 itu kemungkinan akan menjadi ajang pertarungan bagi Ahok-Djarot & Anies-Sandiaga, sedangkan Agus-Sylvi tersingkir dari kompetisi.
Sejauh ini, hitungan KPU dalam real count sementara pula memunculkan nama Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga di urutan pertama & kedua. Data ini tentunya bersifat ad interim dan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, yg umumnya nir berbeda jauh.
Menanggapi hasil tadi, 3 pasang cagub DKI mempunyai reaksi berbeda-beda. Ahok & Anies hampir serupa menanggapinya, sedangkan Agus dengan lapang dada mengakui kekalahannya.
Ahok dan Djarot (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Ucapan Ahok pertama disampaikan pada posko pemenangannya pada Rumah Lembang. Ahok berterima kasih dalam pendukung, relawan, & partai pendukungnya. Dia kemudian meminta supaya semuanya permanen berjuang mempertahankan suara untuk putaran ke 2.
Pertama, kita pantas bersyukur atas hasil yg kita capai. Kami sangat berterima kasih pada para pendukung, relawan, termasuk partai politik, termasuk semua pihak. Kami yakin perjuangan belum selesai. Semangat Ahok-Djarot nggak pernah padam. Kami bersyukur banyak orang melihat apa yg sudah kami lakukan, banyak orang percaya kami sanggup mengadministrasi keadilan sosial buat masyarakat DKI, kata Ahok.
Terima kasih, Bapak-Ibu, buat jaga ketertiban. Kami ingin satu putaran, tapi apa pun yg terjadi, kami masih berterima kasih. Dari yang tadinya diperkirakan nggak mau milih, ternyata kami masih dipercaya. Terima kasih, Bapak-Ibu, kami sangat konfiden Ahok-Djarot sangat solid, imbuh Ahok yg didampingi Djarot.
Anies & Sandiaga (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Reaksi yang sekitar serupa juga ditunjukkan Anies-Sandiaga. Keduanya merasa bersyukur dengan capaian waktu ini & bersiap buat putaran ke 2.
Itu adalah agama. Kami jaga, dan kami rasa prosesnya masih panjang & ini kami ikuti menggunakan tertib, ucap Anies.
Anies didampingi Sandiaga saat mengungkapkan konferensi pers itu. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut tiga itu pun akan menyiapkan langkah selanjutnya guna menghadapi putaran ke 2.
Proses berjalan baik hari ini dan akan sanggup tuntas sesegera mungkin. Dan harapannya kita bisa menyiapkan langkah-langkah berikutnya, istilah Anies.
Agus & Sylvi (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Sedangkan, Agus dengan kesatria pribadi mengakui kekalahannya dalam Pilgub DKI 2017. Dia kemudian mengucapkan selamat pada pesaingnya.
Secara kesatria dan menggunakan nrimo mendapat kekalahan saya pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Saya & Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut dua Basuki-Djarot dan pasangan angka urut tiga Anies-Sandi, istilah Agus pada jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.
Agus mengaku telah menelepon Ahok dan mencoba menghubungi Anies, tetapi belum berhasil. Dia jua metdkipkan pesan pada ke 2 pesaingnya tersebut.
Saya berharap Bapak-bapak bisa memimpin dengan adil, bijaksana, & penuh cinta kasih kepada warga , katanya.
Foto: Andhika Akbaryansyah/detikcom
Hasil quick count (hitung cepat) sejumlah forum survei dalam Pilgub DKI Jakarta menempatkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di urutan pertama. Menyusul kemudian pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kemudian urutan terakhir pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.
Tetapi demikian, perolehan suara Ahok-Djarot tidak mencapai 50 % sehingga kemungkinan besar putaran kedua akan dilakukan. Putaran ke 2 itu kemungkinan akan menjadi ajang pertarungan bagi Ahok-Djarot & Anies-Sandiaga, sedangkan Agus-Sylvi tersingkir dari kompetisi.
Sejauh ini, hitungan KPU dalam real count sementara pula memunculkan nama Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga di urutan pertama & kedua. Data ini tentunya bersifat ad interim dan menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, yg umumnya nir berbeda jauh.
Menanggapi hasil tadi, 3 pasang cagub DKI mempunyai reaksi berbeda-beda. Ahok & Anies hampir serupa menanggapinya, sedangkan Agus dengan lapang dada mengakui kekalahannya.
Ahok dan Djarot (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Ucapan Ahok pertama disampaikan pada posko pemenangannya pada Rumah Lembang. Ahok berterima kasih dalam pendukung, relawan, & partai pendukungnya. Dia kemudian meminta supaya semuanya permanen berjuang mempertahankan suara untuk putaran ke 2.
Pertama, kita pantas bersyukur atas hasil yg kita capai. Kami sangat berterima kasih pada para pendukung, relawan, termasuk partai politik, termasuk semua pihak. Kami yakin perjuangan belum selesai. Semangat Ahok-Djarot nggak pernah padam. Kami bersyukur banyak orang melihat apa yg sudah kami lakukan, banyak orang percaya kami sanggup mengadministrasi keadilan sosial buat masyarakat DKI, kata Ahok.
Terima kasih, Bapak-Ibu, buat jaga ketertiban. Kami ingin satu putaran, tapi apa pun yg terjadi, kami masih berterima kasih. Dari yang tadinya diperkirakan nggak mau milih, ternyata kami masih dipercaya. Terima kasih, Bapak-Ibu, kami sangat konfiden Ahok-Djarot sangat solid, imbuh Ahok yg didampingi Djarot.
Anies & Sandiaga (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Reaksi yang sekitar serupa juga ditunjukkan Anies-Sandiaga. Keduanya merasa bersyukur dengan capaian waktu ini & bersiap buat putaran ke 2.
Itu adalah agama. Kami jaga, dan kami rasa prosesnya masih panjang & ini kami ikuti menggunakan tertib, ucap Anies.
Anies didampingi Sandiaga saat mengungkapkan konferensi pers itu. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut tiga itu pun akan menyiapkan langkah selanjutnya guna menghadapi putaran ke 2.
Proses berjalan baik hari ini dan akan sanggup tuntas sesegera mungkin. Dan harapannya kita bisa menyiapkan langkah-langkah berikutnya, istilah Anies.
Agus & Sylvi (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Sedangkan, Agus dengan kesatria pribadi mengakui kekalahannya dalam Pilgub DKI 2017. Dia kemudian mengucapkan selamat pada pesaingnya.
Secara kesatria dan menggunakan nrimo mendapat kekalahan saya pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Saya & Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut dua Basuki-Djarot dan pasangan angka urut tiga Anies-Sandi, istilah Agus pada jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.
Agus mengaku telah menelepon Ahok dan mencoba menghubungi Anies, tetapi belum berhasil. Dia jua metdkipkan pesan pada ke 2 pesaingnya tersebut.
Saya berharap Bapak-bapak bisa memimpin dengan adil, bijaksana, & penuh cinta kasih kepada warga , katanya.