Lima Calon Pemenang Sepatu Emas

Daftar Isi
Lima Calon Pemenang Sepatu Emas

Striker Barcelona, Luis Suarez, menunjukan Sepatu Emas jelang laga La Liga melawan Granada pada Stadion Nou Camp, Spanyol, Sabtu (29/10/2016). Suarez meraih gelar ini usai mencetak 40 gol pada trend kemudian. (AFP/Lluis Gene)

Dalam penghargaan Sepatu Emas, setiap gol berdasarkan pemain akan dikalikan sinkron menggunakan nilai koefisien perserikatan yg bersangkutan. Jadi, kemampuan pemain menghadapi tingkat kesulitan akan memainkan peran krusial.

Bundesliga, Liga Inggris, Serie A & La Liga punya faktor kesulitan 2,0. Sementara Ligue 1 menggunakan hanya 1,5 saja. Nantinya, gol pemain akan dikalikan angkat koefisien di atas.

Nah, ada 5 pemain yg punya kans besar menerima Sepatu Emas Eropa trend ini. Siapa saja mereka?Berikut daftarnya:

1. Luis Suarez (20 goal – 40 poin)

Luis Suarez telah mencetak 40 gol di La Liga trend lalu dan sukses meraih Sepatu Emas untuk ke 2 kalinya. Striker asal Uruguay ini memang belum cetak gol misalnya trend lalu. Tapi, dia masih punya potensi.

Bersama Lionel Messi dan Neymar, Suarez sudah mencetak 26 % gol Barcelona. Dia sudah mengemas 20 gol pada 24 pertandingan.
Luis Suarez. (AP Photo/Manu Fernandez)
Suarez sendiri bisa menjadi top skorer dalam akhir ekspresi dominan nanti dan keluar sebagai peraih Sepatu Emas. Dia hanya berbeda enam poin dari puncak .

Dua. Edinson Cavani (27 gol - 40,lima poin)
Edinson Cavani. (AFP/Lionel Bonaventure)
Cavani sebenarnya menjadi pencetak gol terbanyak pada Eropa. Tetapi, kenapa dia keempat?Semua lantaran penghitungan koefisien.

Torehan gol Cavani bersama Paris Saint-Germain hanya dikalikan 1,5 saja. Jadi dia hanya berhak dengan 40,lima poin.

Tetapi memang, tak sanggup dimungkiri bila penyerang Uruguay ini sangat buas. Dia mencetak 52 persen gol berdasarkan PSG trend ini.

3. Pierre-Emerick Aubameyang (21 gol – 42 poin)

Striker Borussia Dortmund ini sangat menggila pada Bundesliga. Dia sukses mencetak 21 gol ekspresi dominan ini.

Berhubung koefisien dua, maka beliau berhak atas 42 poin. Dengan akurasi tembakan mencapai 64 %, Aubameyang jadi galat satu striker mematikan pada global.
Pierre-Emerick Aubameyang. (AFP/Ben Stansall)
Penyerang 27 tahun ini sudah mencetak 40 % dari gol timnya pada liga. Bukan tak mungkin Aubameyang sukses menyodok dan berhasil raih Sepatu Emas.

4. Andrea Belotti (22 gol – 44 poin)

Bomber muda Torino, Andrea Belotti punya peluang besar meraih Golden Boot demam isu ini. Dia hanya berjarak dua poin saja menurut Lionel Messi yg memimpin daftar.

Belotti menorehkan hattrick saat Torino menggasak Palermo tiga-1 dalam lanjutan Serie A, di Olimpico Turin, Minggu lima Maret 2017. Itu membuat Belotti menorehkan 22 gol dari 24 laga Serie A.

Kini, dia juga terdapat di jalur menyamai rekor menurut Gonzalo Higuain yang berhasil mengemas 36 gol semusim pada Serie A. Patut dinantikan.
Andrea Belotti. (AP Photo/Alessandro Di Marco)
Lima. Lionel Messi (23 gol – 46 poin)

Telah banyak kritik yang belakangan ditunjukan kepada Barcelona. Namun, Lionel Messi seperti tanpa kesalahan. Dia bak one man show musim ini di klubnya.

Messi telah mengemas 23 gol dalam 23 laga di La Liga. Dia padahal hanya bermain selama 1.869 menit animo ini. Berarti, La Pulga mencetak gol setiap 81 mnt pada La Liga.
Lionel Messi. (AFP/Pau Barrena)
Bintang Argentina ini pula lihai membuka ruang. Dia telah mengemas 7 assist buat Barcelona. Messi sangat dekat pada gelar Sepatu Emas keempatnya. Sebelumnya beliau meraih dalam 2010, 2012 dan 2013. (I. Eka Setiawan)