Kelucuan Tingkah Laku Paslon Selama Debat Pilgub DKI Jilid II

Daftar Isi
Kelucuan Tingkah Laku Paslon Selama Debat Pilgub DKI Jilid II

Debat Pilgub DKI Jilid II (Foto: Okezone)
JAKARTA - Debat Pilgub DKI Jakarta 2017 jilid II tampak terlihat persaiangan adu argumen dan data temuan menurut setiap pasangan calon (paslon). Namun, dalam program tersebut terdapat tingkah laris paslon yang menuai gelak tawa pada arena debat yg digelar pada Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Apa saja?

1. Aksi Sylviana Murni acungkan jempol ke bawah.

Yakni, saat Calon Wakil Gubernur Sylviana Murni memaparkan sistem keuangan yg terdapat lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada paslon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) & Dajrot Saiful Hidayat.

Menurut Sylvi, dalam menjaga data sistem keuangan, pemprov seharusnya mengkomunikasikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI. Tetapi, ia menilai jikalau hal tersebut nir dilakukan Ahok selaku Gubernur nonaktif DKI Jakarta.

Saya tahu betul soal keuangan DKI Jakarta. Tapi bagaimana mau bekerja bila harmonis (menggunakan DPRD) saja tidak terjadi. Betul Pak Ketua? ucap Sylvi pada Hotel Bidakara, Jumat 27 Januari 2017.

Lantas mendengar pernyataan cawagub angka urut satu itu, Ahok menilai bahwa Sylvi tidak mengerti soal sistem keuangan berbasis kinerja. Mendengar paparan Ahok, lantas Sylvi eksklusif terkaget-kaget dan menerangkan gerak tubuh yg tidak terima dengan ucapan cagub petahana itu.

Sesekali menggeleng-geleng kepala sampai menunjukan jempol ke bawah seolah meledek mantan Bupati Belitung Timur itu. Simbol jempol ke bawah yg ditunjukan Sylvi pun sebagai viral di media umum.

Dua. Pertanyaan panjang lebar, Sylviana Murni Diledek Anies Baswedan

Masih soal Sylvi. Lagi-lagi beliau menandakan kelucuan yg menciptakan penonton & para undangan tertawa. Tingkahnya pun dibuat kikuk oleh Cagub Anies Baswedan.

Hal itu terlihat pada sesi kelima. Ketika Sylviana menaruh pertanyaan ke paslon nomor urut 3. Namun, pada waktu satu metdk yg diberikan tim patdkia tampaknya tidak digunakan menggunakan baik oleh Sylviana. Karenya, Anies yang ingin menawab pun balik bertanya ke cawagub angka urut satu itu.

Jadi pertanyaannya apa? ucap Anies kepada Sylviana.

Mendengar bunyi penanda saat berbicara habis, moderator Tina Talisa akhrinya angkat suara buat menghentikan pernyataan dari cawagub nomor urut satu ini. Namun, Sylviana menghiraukan peringatan berdasarkan presenter televisi itu.

Maaf waktunya habis. Sekali lagi paslon satu balik ke loka. Waktu tidak bisa ditambah, tegas Tina.

Melihat Sylvi yg terus menjabarkan maksud pertanyaannya kepada Anies, cagub petahana Basuki berusaha memisahkan keduanya. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu berada pada tengah-tengah antara paslon angka urut satu & 3.

Ahok pun bangun dari kursinya dan membentangkan ke 2 tangannya seolah memisahkan perdebatan Sylvi menggunakan Anies sambil tertawa heboh. Melihat tingkah laris tadi penonton dan para undangan pun ikut tertawa.

Sementara itu, moderator Eko Prasojo mempersilakan buat cagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini menjawab pertanyaan menurut cawagub nomor urut satu itu.

Terima kasih Bu Sylvi, soalnya tersebut penjelasannya panjang tapi pertanyaannya enggak keluar. Tapi enggak apa-apa. Gini saya tahu maksudnya, terperinci Anies.

Tiga. Canda Agus yg merasa dimanfaatkan buat serang Ahok-Djarot

Bukan hanya sisi kehebohan yang ditunjukan pada debat pilgub jilid II. Pertanyaan Sandi kepada paslon nomor urut satu sempat sebagai perhatian para penonton. Sebab, cawagub nomor urut tiga itu memberikan pertanyaan pada Sylviana yang pernah bekerja pada lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Ibu Sylvi telah bekerja pada birokrasi 38 tahun & bekerja di gubernur sebelumnya (Ahok). Yang ingin saya tanyakan, bagaiaman reformasi birokrasi & kepemimpinan yg dijalankan Pak Basuki, tanya Sandi.

Sontak penonton dan para undangan pun tertawa. Bukan hanya itu, paslon petahana Ahok-Djarot pun ikut tertawa mendengar pertanyaan Sandi. Sementara itu Sylvi menjawab pertanyaan Sandi. Namun, pernyataannya lagi-lagi dievaluasi Anies kurang.

Terima kasih Bu Sylvi meskipun mampu lebih tajam lagi menjawab dan pertanda di mana yg baik dan pada mana yg buruk, ujar Anies.

Setelah mendengar pernyataan pernyataan Anies panjang lebar. Agus berkesempatan memberi tanggapan dan mengawalinya menggunakan mengeluarkan pernyataan yang nyeleneh.

Saya melihat memang taktiknya baik sekali. Bertanya kepada kami buat menyerang nomor 2, begitu, ujar Agus disambut gelak tawa paslon lain & hadirin.

4. Debat diakhiri selfie dan bernyanyi beserta

Di akhir debat pilgub jilid II, keharmonisan antar-paslon tergambarkan. Hal itu terlihat waktu ketiga paslon baik Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno berswafoto alias selfie bersama 2 moderator debat kali ini, Tina Talisa dan Eko Prasojo. Mereka pun kompak berpose pada depan kamera smartphone.

Selesai berfoto, ramah tamah pada antara ketiga paslon pun terjadi. Seperti cawagub angka urut tiga Sandiaga yang kerap berbisik dengan cawagub nomor urut satu Sylviana. Peluk hangat pula ditunjukkan ketiganya. Kehangatan ketiganya seakan mendinginkan panasnya debat Pilgub DKI & menuai senyuman dan tawa para pendukungnya.

(Ari)