Kapolri Ada Hoax Sebut Saya Perintahkan Pemeriksaan Amien Rais
Rabu, 19 April 2017
Kapolri Ada Hoax Sebut Saya Perintahkan Pemeriksaan Amien Rais
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan adanya warta dusta alias hoax yg menyudutkan dirinya. Hoax itu bertemakan Pilgub DKI 2017.
“Saya melihat terdapat beberapa informasi hoax buat menyudutkan saya akhir-akhir ini,” kata Tito dalam berita tertulis yang diterima detikcom, Minggu (16/10/2016).
Hoax tadi terdapat yang berbentuk gambar 'slideshow' presentasi. Dia menyebut gambar itu tidak kentara sumbernya. Ada jua kabar dusta yg menyebut Tito memerintahkan jajarannya mempelajari senior PAN Amien Rais.
“Seperti slide isi arahan saya yg tidak benar dan nir jelas sumbernya juga seolah-olah ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais. Padahal tidak terdapat perintah saya,” kata Tito.
Soal hubungannya menggunakan bakal calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu tidak lebih berdasarkan jalinan profesional saja. Sebagaimana diketahui, Tito pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya & Ahok merupakan Gubernur DKI.
“Terutama terkait kasus Gubernur Ahok. Hubungan saya sebatas profesional menjadi Kapolda & Gubernur pada tahun 2015,” kata Tito.
Hubungan itu memang perlu dijalin baik supaya rakyat Jakarta nir dirugikan. Lebih dari itu, Tito mengimbau supaya masyarakat lebih bijaksana menyikapi kabar-kabar berseliweran yg tidak sedikit di antaranya menjadi liputan kabur. Hoax semacam itu bisa saja viral dan disebar via media sosial yang siapapun boleh memanfaatkannya.
“Apalagi di musim politik Pilkada ini. Medsos dipakai sebagai instrumen agresi udara, baik buat mengangkat elektabilitas paslon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yang kurang disukai. Mari kita gunakan cara tenang, cerdas, demokratis, dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk memperlihatkan bahwa bangsa kita adalah bangsa mudun yg telah dewasa pada berdemokrasi,” tandas Tito.
Dalam hoax yang beredar, terlihat slide show berjudul “Arahan Kapolri”. Isinya ada 14 poin, yakni terkait menggunakan Pilgub DKI.
Hoax Soal Pilgub DKI 2017 yg Resahkan Kapolri
Foto: Dok
Hoax Soal Pilgub DKI 2017 yg Resahkan Kapolri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan adanya warta dusta alias hoax yg menyudutkan dirinya. Hoax itu bertemakan Pilgub DKI 2017.
“Saya melihat terdapat beberapa informasi hoax buat menyudutkan saya akhir-akhir ini,” kata Tito dalam berita tertulis yang diterima detikcom, Minggu (16/10/2016).
Hoax tadi terdapat yang berbentuk gambar 'slideshow' presentasi. Dia menyebut gambar itu tidak kentara sumbernya. Ada jua kabar dusta yg menyebut Tito memerintahkan jajarannya mempelajari senior PAN Amien Rais.
“Seperti slide isi arahan saya yg tidak benar dan nir jelas sumbernya juga seolah-olah ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais. Padahal tidak terdapat perintah saya,” kata Tito.
Soal hubungannya menggunakan bakal calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu tidak lebih berdasarkan jalinan profesional saja. Sebagaimana diketahui, Tito pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya & Ahok merupakan Gubernur DKI.
“Terutama terkait kasus Gubernur Ahok. Hubungan saya sebatas profesional menjadi Kapolda & Gubernur pada tahun 2015,” kata Tito.
Hubungan itu memang perlu dijalin baik supaya rakyat Jakarta nir dirugikan. Lebih dari itu, Tito mengimbau supaya masyarakat lebih bijaksana menyikapi kabar-kabar berseliweran yg tidak sedikit di antaranya menjadi liputan kabur. Hoax semacam itu bisa saja viral dan disebar via media sosial yang siapapun boleh memanfaatkannya.
“Apalagi di musim politik Pilkada ini. Medsos dipakai sebagai instrumen agresi udara, baik buat mengangkat elektabilitas paslon maupun menyerang pesaing atau pihak lain yang kurang disukai. Mari kita gunakan cara tenang, cerdas, demokratis, dan tanpa kekerasan atau ancaman untuk memperlihatkan bahwa bangsa kita adalah bangsa mudun yg telah dewasa pada berdemokrasi,” tandas Tito.
Dalam hoax yang beredar, terlihat slide show berjudul “Arahan Kapolri”. Isinya ada 14 poin, yakni terkait menggunakan Pilgub DKI.
Hoax Soal Pilgub DKI 2017 yg Resahkan Kapolri
Foto: Dok
Hoax Soal Pilgub DKI 2017 yg Resahkan Kapolri
HALAMAN SELANJUTNYA: