Ahok soal visi misi Pilgub DKI 2017, yang penting perut dompet penuh
Rabu, 19 April 2017
Ahok soal visi misi Pilgub DKI 2017, yang penting perut dompet penuh
Dalam rangka Pilgub DKI 2017, petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengungkapkan visi misi dengan pasanganya Djarot Saiful Hidayat. Bahkan sebenarnya, lanjut Ahok atau biasa disapa, acara pada periode selanjutnya itu nir jauh tidak sama dibanding periode ketika ini.
Ahok menyampaikan, tujuannya sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta merupakan buat menaikkan kesejahteraan masyarakat Ibu Kota. Sehingga konflik pendidikan, kesehatan, transportasi umum & loka tinggal tetap sebagai prioritas.
Kalau visi misi kan, tiap hari saya ngomong yg krusial ketua penuh, perut penuh, dompet penuh. Jadi itu visi misinya, kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9).
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga akan menjalankan visi misi berdasarkan Presiden Joko Widodo. Di mana dia akan melakukan reformasi birokrasi agar pelayanan kepada masyarakat permanen menjadi prioritas primer PNS DKI.
Jadi saya katakan, birokrat harus profesional. Yakin?Programya apa?Ya, kita jabarin saja semua, jelasnya.
Sempat belum menyerahkan visi misi tadi kepada KPU DKI, Ahok mengaku sudah menyiapkan salinan lunaknya. Apabila penyelenggara pemilu tersebut meminta dalam bentuk buku, maka stafnya akan segera mengirimkannya.
Sudah jadi seluruh kok. Cuma kan kemarin kita belum cetak. Masih bentuk softcopy. Sudah setiap hari aku ngomong kok. Suruh gue ketik sekarang juga selesai, tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terdapat banyak perubahan dalam visi misi dalam Pilgub kali ini. Dia hanya tinggal menajamkan visi misinya waktu maju beserta dengan Joko Widodo pada tahun 2012.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, masyarakat Jakarta adalah prioritas utamanya menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Permasalahan kesehatan, pendidikan & kesejahteraan akan menjadi barometer baginya pada mengukur keberhasilan kinerjanya.
Visi misi pertajam saja, lantaran target kita manusia. Jadi sasaran kita bisa terukur menggunakan indeks pembangunan manusia. Artinya, kita penekanan pembangunan kesehatan, pendidikan, sembako, & kuasai pasar, termasuk perumahan, transportasi, dan kapital kerja. Jadi kita lebih fokus ke situ? katanya pada Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku belum menyerahkan form visi misinya beserta dengan Djarot Saiful Hidayat kepada KPU DKI. Sebab ternyata mereka minta visi misi tercantum pada sebuah kitab .
Tadi belum kecetak bukunya. Jadi kitab visi misi harus dilampirkan. Kita udah jadi kok. Kan dia mesti scan jg. Tersebut beliau jg tanya, apakah dengan pak Djarot atau bukan?Lantaran ketika cetak visi harus eksklusif Ahok-Djarot. Kalau kemarin kita cetak Ahok-Djarot seluruh tau-tau beliau PDIP putuskan bukan gimana? tutupnya.
Dalam rangka Pilgub DKI 2017, petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengungkapkan visi misi dengan pasanganya Djarot Saiful Hidayat. Bahkan sebenarnya, lanjut Ahok atau biasa disapa, acara pada periode selanjutnya itu nir jauh tidak sama dibanding periode ketika ini.
Ahok menyampaikan, tujuannya sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta merupakan buat menaikkan kesejahteraan masyarakat Ibu Kota. Sehingga konflik pendidikan, kesehatan, transportasi umum & loka tinggal tetap sebagai prioritas.
Kalau visi misi kan, tiap hari saya ngomong yg krusial ketua penuh, perut penuh, dompet penuh. Jadi itu visi misinya, kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9).
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga akan menjalankan visi misi berdasarkan Presiden Joko Widodo. Di mana dia akan melakukan reformasi birokrasi agar pelayanan kepada masyarakat permanen menjadi prioritas primer PNS DKI.
Jadi saya katakan, birokrat harus profesional. Yakin?Programya apa?Ya, kita jabarin saja semua, jelasnya.
Sempat belum menyerahkan visi misi tadi kepada KPU DKI, Ahok mengaku sudah menyiapkan salinan lunaknya. Apabila penyelenggara pemilu tersebut meminta dalam bentuk buku, maka stafnya akan segera mengirimkannya.
Sudah jadi seluruh kok. Cuma kan kemarin kita belum cetak. Masih bentuk softcopy. Sudah setiap hari aku ngomong kok. Suruh gue ketik sekarang juga selesai, tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terdapat banyak perubahan dalam visi misi dalam Pilgub kali ini. Dia hanya tinggal menajamkan visi misinya waktu maju beserta dengan Joko Widodo pada tahun 2012.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, masyarakat Jakarta adalah prioritas utamanya menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Permasalahan kesehatan, pendidikan & kesejahteraan akan menjadi barometer baginya pada mengukur keberhasilan kinerjanya.
Visi misi pertajam saja, lantaran target kita manusia. Jadi sasaran kita bisa terukur menggunakan indeks pembangunan manusia. Artinya, kita penekanan pembangunan kesehatan, pendidikan, sembako, & kuasai pasar, termasuk perumahan, transportasi, dan kapital kerja. Jadi kita lebih fokus ke situ? katanya pada Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku belum menyerahkan form visi misinya beserta dengan Djarot Saiful Hidayat kepada KPU DKI. Sebab ternyata mereka minta visi misi tercantum pada sebuah kitab .
Tadi belum kecetak bukunya. Jadi kitab visi misi harus dilampirkan. Kita udah jadi kok. Kan dia mesti scan jg. Tersebut beliau jg tanya, apakah dengan pak Djarot atau bukan?Lantaran ketika cetak visi harus eksklusif Ahok-Djarot. Kalau kemarin kita cetak Ahok-Djarot seluruh tau-tau beliau PDIP putuskan bukan gimana? tutupnya.
HALAMAN SELANJUTNYA: