Museum Bandar Cimanuk Indramayu
Minggu, 20 Desember 2015
Assalamualaikum,..selamat pagi rekan netizen semuanya. Cuaca pagi ini cukup dingin, diluar sana sedang turun hujan. Hari ini saya akan menuliskan kegiatan kemarin yaitu mencari alamat Museum Bandar Cimanuk Indramayu. Sebelumnya saya juga sudah menuliskan tentang sejarawan dan seniman Indramayu yang gigih memperjuangkan mengumpulkan foto Indramayu jaman dulu Yaitu Nang Sadewo.
Museum Bandar Cimanuk ini menarik keinginan untuk saya kunjungi, kesukaan saya akan sejarah kota tua dan hal-hal tempo dulu terutama Kota Indramayu membuat saya melaju kendaraan kesayangan saya "si Kebo" Motor Byson .... ini menuju ke kota Indramayu. Biasanya saya bersama Istri, namun karena kondisi istri sedang tidak enak badan dia tidak ikut. Oya.. kebetulan juga selain tujuan saya ke Museum Bandar Cimanuk ada salah satu tugas lagi yaitu mau ke kontrakan milik Kang Murad yang berada di BTN .... untuk menyelesaikan urusan perpanjangan kontrakan dan saya diamanati untuk memberikan surat perpanjangan kontrakan.
Jadi sebelum ke Museum Bandar Cimanuk saya meluncur terlebih dahulu ke kontrakan tersebut dan menyelesaikna urusan penanda tanganan perpanjangan orang yang mau mengontrak rumah tersebut. Tak lama kemudian, saya melanjutkan perjalanan menuju ke Museum Bandar Cimanuk. Ketika melintas di area Dayung, saya menghentikan kendaraan saya dan menghubungi teman saya Kang Ferry untuk janjian ketemuan di Museum Bandar Cimanuk. Beliau ini kebetulan stokis saya yang menyuplai kebutuhan stok produk herbal Ladyfem area Indramayu . Ya udah jadi sekalian aja kita janjian dan ketemuan disana.
Lucu juga nih temen-temen, ketika saya menyusuri sekitar pinggiran area cimanuk ini kok saya mencari alamat museum bandar cimanuk ga ketemu-ketemu. Saya pun menyusuri jalan di sekitar RSUD Indramayu, kemudian menuju ke jembatan dan menyeberangi sungai cimanuk dan berbelok kearah kanan menuju ke taman kali cimanuk yang berdekatan dengan Masjid Agung Indramayu. Saya kemudian menyandarkan kendaraan saya dan singgah sebentar di taman cimanuk tersebut.
Di Taman Cimanuk Indramayu ini terlihat banyak sekali anak-anak muda yang sedang bersantai, bercengkrama, berwisata menikmati sepoi-sepoi semilir ditepi taman sungai Cimanuk yang asri. Dibawah ini saya sertakan beberapa bidikan kamera ponsel saya dan juga video amatir keadaan taman cimanuk Indramayu yang saya persembahkan spesial khusus buat rekan-rekan semuanya.
Ane masih penasaran juga mencari museum tersebut, karena masih juga belum ketemu ane bergegas melaju kendaraan menuju ke arah kantor Pos Indramayu. Mungkin alamat museum bandar cimanuk ada dideretan jalan yang menuju ke arah kantor pos Indramayu. Setelah saya telusuri jalanan di area kantor pos ini ternyata tidak ada juga. Yang ada malahan saya ketemu dengan beberapa sentra produksi batik paoman Indramayu.
Ponsel pun berdering lagi..kriiing...kriing.. kriing.. wah nampaknya telpon dari juragan ladyfem nih. Kami pun menentukan tempat ketemu yaitu di tempat parkiran kantor pos Indramayu. Singkat kata singkat cerita, gelise wong kanda bobade wong cerita...kami berdua ketemuan dan seperti biasa melakukan transaksi hitung menghitung stok ladyfem sambil menyantap makanan di warung bakso sederhana di area jajanan cimanoek yang posisinya masih diseputaran sungai cimanuk.
Stok ladyfem udah beres, dan ane minta tolong sama agan Ferry untuk menunjukkan dimana tempat museum bandar cimanuk sekaligus lokasi komplek rumah tua peninggalan jaman Belanda yang ada di jalan veteran Indramayu. Langsung saja kami berdua menarik tuas gas kendaraan kami masing-masing dan kembali menuju arah ke jalan yang tadi saya lewati yaitu sekitar taman cimanuk.
Nah selang beberapa meter setelah dari taman cimanuk, nampaklah terlihat museum bandar cimanuk yang selama ini saya cari-cari. Wah ternyata deket juga nih, tadikan ane juga di sekitaran sini. Nah berhubung di museum tersebut tutup, ane ga bisa liat langsung kedalam. Saya kemudian minta gan Ferry buat memfoto saya dengan latar belakang rumah museum bandar cimanuk. Walhasil ini dia foto saya dengan latar belakang museum bandar cimanuk.
Alhamdulillah.. ketemu juga nih, walaupun museumnya tutup tapi tak apalah, nanti lain waktu saya kalau ada kesempatan lagi mau maen kesini lagi mengajak keponakan dan istri saya untuk mengedukasi khasanah sejarah Indramayu tempo dulu. Karena sudah ketemu,..kami lanjutkan lagi perjalanan ke jalan veteran yang konon katanya merupakan komplek bangunan tua peninggalan jaman Belanda yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.
Sesampainya dijalan veteran tersebut, wow... ane terkesima dengan ornamen dan gaya arsitektur gaya bangunan Belanda nan eksotik. Wah cocok nih kayaknya kalau lokasi ini buat foto pre-wedding. Dengan gaya klasik dan retro jadul punya, pastinya punya nilai artistik yang luar bisa dan takkan terlupakan. Sambil menyusuri jalan veteran, karena hari sudah mulai sore, burung-burungpun sudah terlihat kembali ke sarangnya masing-masing kami berdua bergegas menuju ke tempat tinggal masing-masing. Alhamdulillah perjalanan saya mencari alamat Museum Bandar Cimanuk Indramayu ketemu juga.
Museum Bandar Cimanuk ini menarik keinginan untuk saya kunjungi, kesukaan saya akan sejarah kota tua dan hal-hal tempo dulu terutama Kota Indramayu membuat saya melaju kendaraan kesayangan saya "si Kebo" Motor Byson .... ini menuju ke kota Indramayu. Biasanya saya bersama Istri, namun karena kondisi istri sedang tidak enak badan dia tidak ikut. Oya.. kebetulan juga selain tujuan saya ke Museum Bandar Cimanuk ada salah satu tugas lagi yaitu mau ke kontrakan milik Kang Murad yang berada di BTN .... untuk menyelesaikan urusan perpanjangan kontrakan dan saya diamanati untuk memberikan surat perpanjangan kontrakan.
Alamat Museum Bandar Cimanuk Indramayu |
Jadi sebelum ke Museum Bandar Cimanuk saya meluncur terlebih dahulu ke kontrakan tersebut dan menyelesaikna urusan penanda tanganan perpanjangan orang yang mau mengontrak rumah tersebut. Tak lama kemudian, saya melanjutkan perjalanan menuju ke Museum Bandar Cimanuk. Ketika melintas di area Dayung, saya menghentikan kendaraan saya dan menghubungi teman saya Kang Ferry untuk janjian ketemuan di Museum Bandar Cimanuk. Beliau ini kebetulan stokis saya yang menyuplai kebutuhan stok produk herbal Ladyfem area Indramayu . Ya udah jadi sekalian aja kita janjian dan ketemuan disana.
Rute Alamat Museum Bandar Cimanuk
Lucu juga nih temen-temen, ketika saya menyusuri sekitar pinggiran area cimanuk ini kok saya mencari alamat museum bandar cimanuk ga ketemu-ketemu. Saya pun menyusuri jalan di sekitar RSUD Indramayu, kemudian menuju ke jembatan dan menyeberangi sungai cimanuk dan berbelok kearah kanan menuju ke taman kali cimanuk yang berdekatan dengan Masjid Agung Indramayu. Saya kemudian menyandarkan kendaraan saya dan singgah sebentar di taman cimanuk tersebut.
Di Taman Cimanuk Indramayu ini terlihat banyak sekali anak-anak muda yang sedang bersantai, bercengkrama, berwisata menikmati sepoi-sepoi semilir ditepi taman sungai Cimanuk yang asri. Dibawah ini saya sertakan beberapa bidikan kamera ponsel saya dan juga video amatir keadaan taman cimanuk Indramayu yang saya persembahkan spesial khusus buat rekan-rekan semuanya.
Foto dan Video Taman Kali Cimanuk Indramayu
Taman Cimanuk Indramayu Kota |
Ane masih penasaran juga mencari museum tersebut, karena masih juga belum ketemu ane bergegas melaju kendaraan menuju ke arah kantor Pos Indramayu. Mungkin alamat museum bandar cimanuk ada dideretan jalan yang menuju ke arah kantor pos Indramayu. Setelah saya telusuri jalanan di area kantor pos ini ternyata tidak ada juga. Yang ada malahan saya ketemu dengan beberapa sentra produksi batik paoman Indramayu.
Ponsel pun berdering lagi..kriiing...kriing.. kriing.. wah nampaknya telpon dari juragan ladyfem nih. Kami pun menentukan tempat ketemu yaitu di tempat parkiran kantor pos Indramayu. Singkat kata singkat cerita, gelise wong kanda bobade wong cerita...kami berdua ketemuan dan seperti biasa melakukan transaksi hitung menghitung stok ladyfem sambil menyantap makanan di warung bakso sederhana di area jajanan cimanoek yang posisinya masih diseputaran sungai cimanuk.
Stok ladyfem udah beres, dan ane minta tolong sama agan Ferry untuk menunjukkan dimana tempat museum bandar cimanuk sekaligus lokasi komplek rumah tua peninggalan jaman Belanda yang ada di jalan veteran Indramayu. Langsung saja kami berdua menarik tuas gas kendaraan kami masing-masing dan kembali menuju arah ke jalan yang tadi saya lewati yaitu sekitar taman cimanuk.
Nah selang beberapa meter setelah dari taman cimanuk, nampaklah terlihat museum bandar cimanuk yang selama ini saya cari-cari. Wah ternyata deket juga nih, tadikan ane juga di sekitaran sini. Nah berhubung di museum tersebut tutup, ane ga bisa liat langsung kedalam. Saya kemudian minta gan Ferry buat memfoto saya dengan latar belakang rumah museum bandar cimanuk. Walhasil ini dia foto saya dengan latar belakang museum bandar cimanuk.
Foto Museum Bandar Cimanuk
Saya di Depan Museum Bandar Cimanuk Indramayu |
Alhamdulillah.. ketemu juga nih, walaupun museumnya tutup tapi tak apalah, nanti lain waktu saya kalau ada kesempatan lagi mau maen kesini lagi mengajak keponakan dan istri saya untuk mengedukasi khasanah sejarah Indramayu tempo dulu. Karena sudah ketemu,..kami lanjutkan lagi perjalanan ke jalan veteran yang konon katanya merupakan komplek bangunan tua peninggalan jaman Belanda yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.
Sesampainya dijalan veteran tersebut, wow... ane terkesima dengan ornamen dan gaya arsitektur gaya bangunan Belanda nan eksotik. Wah cocok nih kayaknya kalau lokasi ini buat foto pre-wedding. Dengan gaya klasik dan retro jadul punya, pastinya punya nilai artistik yang luar bisa dan takkan terlupakan. Sambil menyusuri jalan veteran, karena hari sudah mulai sore, burung-burungpun sudah terlihat kembali ke sarangnya masing-masing kami berdua bergegas menuju ke tempat tinggal masing-masing. Alhamdulillah perjalanan saya mencari alamat Museum Bandar Cimanuk Indramayu ketemu juga.
HALAMAN SELANJUTNYA: