Niatku Mendaftarkan Ibu Haji Belum Terlaksana
Minggu, 19 April 2015
Siang hari nan terik menyengat tubuh bercucur peluh, seperti biasa hari ini sekitar jam 12.48 WIB saya bersama istri selesai berjalan-jalan mencari rizki. Kebetulan hari memang sudah melewati waktu dzuhur dan istri meminta saya untuk mampir di masjid Jami Fathillah widasari, Indramayu untuk menunaikan solat dzuhur. Kebetulan saya sudah melaksanakannya dirumah tadi pas sebelum berangkat bepergian. Sambil mengisi kekosongan waktu dan menunggu istri selesai solat, saya buka notebook kesayanganku dan mulai kumainkan jari jemari ini diatas tuts keyboard.
Di Masjid Widasari kebetulan ada acara bimbingan haji oleh penyelenggaran haji An-Nahdiyah Widasari. Wah,... pantas saja banyak kendaraan mobil dan sepeda motor yang diparkir di halaman masjid ini. Ketika itu ada Yu Hj. Adah lewat sambil membawa makanan, saya pun memberanikan diri untuk menyapa beliau. "Yu Kaji, ana acara apa kih kok rameh pisan ? Tanyaku dalam logat jawa asli dermayonan. Kata Yu Hj. Adah ada acara bimbingan Haji.
Oh... iya ya, sebentar lagi kan bulan haji udah deket. Kemudian anganku melayang melambung tinggi jauh ke atas awan bahkan lebih jauh lagi. Mungkin anganku saat ini sedang menuju ke Sidratul Muntaha... wkwkwkw (lebay bgt sih :) ). Dalam angan dan asa ku aku juga berharap dan ingin sekali bisa haji dan melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Kemudian saya ingat dengan anjuran teman-temanku Bang Murad M yang menyarankan saya untuk menghajikan orang tuaku. Kalau tidak salah bulan lalu dia menyarankan saya dan memotivasi saya untuk bersegera menghajikan orang tua. Ya minimalnya membuka tabungan haji saja dulu sambil berjalan menabung. Entahlah saya sangat yakin dan antusias dengan ajakan beliau ini sehingga sekitar tanggal 24 Maret 2015 yang lalu saya memberanikan diri (karena saya emang orangnya penakut, wkwkwk) untuk menuju ke Bank Syariah Mandiri untuk menanyakan perihal pendaftaran Haji ini.
Alhamdulillah setelah sampai di BSM (Bank Syariah Mandiri) saya menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pendaftaran Haji atau membuka daftar tabungan haji. Kebetulan saya kenal beberapa Petugas di BSM tersebut dan saya ketemu sama Ibu Lina, saya dipersilahkan duduk dan berbincang dengan beliau. Panjang lebar X tinggi saya bicara dengan beliau mengenai hal pendaftaran haji ini. Hasil dari pembicaraan tersebut disimpulkan bahwa pendaftaran haji di BSM Jatibarang sudah ditutup sekitar tanggal 4 Maret 2015 kemarin. Wah,... saya telat nih informasinya, dan saya pulang dengan perasaan sedih juga kecewa. Ngenes pisan pokoke mah... sampai rumah saya sampaikan hal ini dengan Ibuku. Ibu cuma memberi nasihat saja, mungkin belum di percaya dan belum waktunya dipanggil oleh Allah untuk melaksanakan Haji.
Setelah itu saya ambil air wudhu dan solat sunnah. Entahlah solat apa, pokoknya saya ingin solat saja untuk tujuan ingin konsultasi dengan Allah SWT. Saat solat tiba, saya adukan masalah ini. Saya ceritakan semua kejadian yang saya alami perihal ingin mendaftarkan Ibu haji. Semua keluh kesah dan anganku saya curahkan sepenuhnya kala waktu solat itu, sehingga tak terasa sajadahku basah dengan tetesan air mata yang penuh dosa ini. Ya Allah,... berikanlah kesempatan buat ibuku untuk menunaikan Ibadah haji, mumpung masih sehat dan kuat. Mohon doa nya kawan-kawan yang sedang membaca tulisanku ini untuk mendoakan ibuku agar bisa melaksanakan haji dengan cepat.
Wah,.. udah cukup lama juga saya duduk di masjid ini. Kebetulan istriku juga sudah selesai melaksanakan solatnya. Kini saatnya cabut lagi pergi pulang ke rumah untuk istirahat dan dilanjutkan dirumah menulisnya. Terimakasih semuanya...
Di Masjid Widasari kebetulan ada acara bimbingan haji oleh penyelenggaran haji An-Nahdiyah Widasari. Wah,... pantas saja banyak kendaraan mobil dan sepeda motor yang diparkir di halaman masjid ini. Ketika itu ada Yu Hj. Adah lewat sambil membawa makanan, saya pun memberanikan diri untuk menyapa beliau. "Yu Kaji, ana acara apa kih kok rameh pisan ? Tanyaku dalam logat jawa asli dermayonan. Kata Yu Hj. Adah ada acara bimbingan Haji.
 |
| KBIH An-Nahdiyah, Bimbingan dan Manasik Haji Widasari Indramayu |
Oh... iya ya, sebentar lagi kan bulan haji udah deket. Kemudian anganku melayang melambung tinggi jauh ke atas awan bahkan lebih jauh lagi. Mungkin anganku saat ini sedang menuju ke Sidratul Muntaha... wkwkwkw (lebay bgt sih :) ). Dalam angan dan asa ku aku juga berharap dan ingin sekali bisa haji dan melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Kemudian saya ingat dengan anjuran teman-temanku Bang Murad M yang menyarankan saya untuk menghajikan orang tuaku. Kalau tidak salah bulan lalu dia menyarankan saya dan memotivasi saya untuk bersegera menghajikan orang tua. Ya minimalnya membuka tabungan haji saja dulu sambil berjalan menabung. Entahlah saya sangat yakin dan antusias dengan ajakan beliau ini sehingga sekitar tanggal 24 Maret 2015 yang lalu saya memberanikan diri (karena saya emang orangnya penakut, wkwkwk) untuk menuju ke Bank Syariah Mandiri untuk menanyakan perihal pendaftaran Haji ini.
Alhamdulillah setelah sampai di BSM (Bank Syariah Mandiri) saya menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pendaftaran Haji atau membuka daftar tabungan haji. Kebetulan saya kenal beberapa Petugas di BSM tersebut dan saya ketemu sama Ibu Lina, saya dipersilahkan duduk dan berbincang dengan beliau. Panjang lebar X tinggi saya bicara dengan beliau mengenai hal pendaftaran haji ini. Hasil dari pembicaraan tersebut disimpulkan bahwa pendaftaran haji di BSM Jatibarang sudah ditutup sekitar tanggal 4 Maret 2015 kemarin. Wah,... saya telat nih informasinya, dan saya pulang dengan perasaan sedih juga kecewa. Ngenes pisan pokoke mah... sampai rumah saya sampaikan hal ini dengan Ibuku. Ibu cuma memberi nasihat saja, mungkin belum di percaya dan belum waktunya dipanggil oleh Allah untuk melaksanakan Haji.
Setelah itu saya ambil air wudhu dan solat sunnah. Entahlah solat apa, pokoknya saya ingin solat saja untuk tujuan ingin konsultasi dengan Allah SWT. Saat solat tiba, saya adukan masalah ini. Saya ceritakan semua kejadian yang saya alami perihal ingin mendaftarkan Ibu haji. Semua keluh kesah dan anganku saya curahkan sepenuhnya kala waktu solat itu, sehingga tak terasa sajadahku basah dengan tetesan air mata yang penuh dosa ini. Ya Allah,... berikanlah kesempatan buat ibuku untuk menunaikan Ibadah haji, mumpung masih sehat dan kuat. Mohon doa nya kawan-kawan yang sedang membaca tulisanku ini untuk mendoakan ibuku agar bisa melaksanakan haji dengan cepat.
Wah,.. udah cukup lama juga saya duduk di masjid ini. Kebetulan istriku juga sudah selesai melaksanakan solatnya. Kini saatnya cabut lagi pergi pulang ke rumah untuk istirahat dan dilanjutkan dirumah menulisnya. Terimakasih semuanya...
HALAMAN SELANJUTNYA: