Hati-hati Tarik Tunai di ATM Surya Toserba Jatibarang
Kamis, 12 Februari 2015
Hati-hati Tarik Tunai di ATM Surya Toserba Jatibarang - Assalamualaikum,.. selamat sore sobat pengunjung setia blogku. Kejadian ini menimpa saya hari ini tanggal 12 Pebruari 2015. Kejadiannya siang sekitar jam 12, tujuan saya ke ATM adalah untuk melihat transferan dari salah satu pelanggan setia herbalku dari Tanjung Pura. Sekalian dari habis nganterin neneknya istri yang di Gang Jaya habis pijat Stroke saya mampir saja ke ATM.
Saya kemudian masuk ke ATM dan login dengan benar, cek saldo ternyata masih tetap sama tidak bergeming sedikitpun. Karena transferannya belum masuk, sayapun segera menyudahi transaksi di atm. Apakah anda mau transaksi lagi ? Ya atau Tidak ? Saya pilih tidak, begitu notifikasi di mesin ATM tersebut. Namun ketika kartu tersebut hendak keluar, dia seperti terhalang oleh sesuatu dan tidak bisa keluar malah masuk lagi. Saya cancel tombol di mesin ATM dan mau keluar lagi dan ternyata masuk lagi.
Waduh... ATM ku tertelan mesinnya gumamku dalam hati. Segera saja saya bergegas menuju kantor BRI Cabang Jatibarang yang ada di lampu merah Jatibarang. Saya mengadukan keluhan saya ini sama Security dan dia mengambilkan nomer antrian. Sambil ngobrol dengan Pak Security akhirnya ditanya "bawa buku tabungannya Pak ?" Saya jawab tidak, karena memang waktu itu saya belum pulang kerumah. Pak Security kemudian menyarankan untuk mengambil tabungan dan segera laporkan hal ini ke kantor cabang tempat saya membuka rekening tabungan.
Segera saya berlalu pulang kerumah di Ujungaris dan mengambil Buku Tabungan BRI. Laju kendaraan sepeda motor saya kencangkan agar segera sampai ke tempat tujuan. Alhamdulillah ketika sampai ke kantor cabang BRI Unit Leuwigede di desa Slaur saya ceritakan lagi hal ini. Dan ternyata saya tidak sendirian mengalami kasus seperti ini. Kata petugas di unit tersebut sebelumnya juga udah ada yang mengalami hal serupa hari ini dan uangnya berpindah tangan.
Pak petugas BRI menyarankan saya agar segera mengganti ATM saya dan memblokir ATM lama dan meminta persyaratan selembar Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian setempat. Karena saya berdomisili di Ujungaris maka sayapun segera bergegas menuju Polsek Widasari. Sesampainya disana saya segera dilayani oleh petugas dengan alasan kehilangan kartu ATM. Syarat untuk membuat surat kehilangan ATM ini hanya KTP dan Buku Tabungan BRI. Sewaktu membuat surat kehilangan datang juga mbak yang tadi ketemu di BRI mengalami hal yang sama. Dia menceritakan kalau sebelum dia juga ada yang mengalami masalah kartu ATM terjebak mesin ATM dan uangnya sudah ada yang mendebet secara online. Baca juga Cara Daftar Internet Banking BRI di ATM dan Via Internet
Saya penasaran dan menanyakan sama mbak tersebut, namanya Mbak Widya (bukan nama sebenarnya dari Ujungjaya) dia juga mengalami hal yang sama namun tidak sempat kehilangan uangnya. Dia curiga akan hal tersebut setelah mendapat cerita sebelumnya dari salah satu orang yang kartu atmnya tidak bisa keluar dan uangnya didebet.
Saya bertanya gimana ceritanya kok uangnya bisa didebet orang lain ? Katanya begini " ketika ATM kita tertelan dan terjebak tidak bisa keluar, maka biasanya kita kan menghubungi call center BRI untuk menanyakan keluhan kita. Nah disaat itulah kita akan ditanya nomer PIN ATM nya berapa ? Alasan dari si penelepon sih katanya untuk memblokir ATM yang kejebak tersebut". Begitu penjelasan dari Mbak Widya kepada saya.
Dan tentunya mesin tersebut saya yakin sudah disusupi entah itu apa sebuah teknologi canggih yang mampu untuk merekam data ATM dan segala halnya. Nah ketika data ATM sudah didapat nomer PIN juga bisa didapat dengan nasabah yang menelpon nomer call center BRI palsu. Dan ketika dua data ini didapatkan maka segeralah uang yang ada direkening korban segera pindah ke akun rekening lain. Itu hanya analisa dan pendapat saya, jadi tidak pasti kebenarannya karena saya memang bukan praktisi perbankan atau ahli dibidang IT.
Alhamdulillah saya segera blokir kartu ATM lama saya dan diganti dengan yang baru dan tentunya untuk penggantian kartu ATM yang baru akan dikanakan biaya registrasi sebesar Rp. 15.000. Nah mulai sekarang berhati-hatilah dalam bertransaksi di ATM, sebaiknya kalau mau tarik tunai di ATM di Cabang Jatibarang saja yang terletak di Lampu Merah Jatibarang . Oke sahabat semua, itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kejadian yang saya alami tidak menimpa teman-teman yang lain khususnya yang berdomisili di Wilayah Jatibarang dan sekitarnya. Terimakasih, sudah membaca pengalaman hari ini dengan judul Hati-hati Tarik Tunai di ATM Surya Toserba Jatibarang, salam blogger Indramayu.
Saya kemudian masuk ke ATM dan login dengan benar, cek saldo ternyata masih tetap sama tidak bergeming sedikitpun. Karena transferannya belum masuk, sayapun segera menyudahi transaksi di atm. Apakah anda mau transaksi lagi ? Ya atau Tidak ? Saya pilih tidak, begitu notifikasi di mesin ATM tersebut. Namun ketika kartu tersebut hendak keluar, dia seperti terhalang oleh sesuatu dan tidak bisa keluar malah masuk lagi. Saya cancel tombol di mesin ATM dan mau keluar lagi dan ternyata masuk lagi.
Source foto : maoxiandao.asia |
Waduh... ATM ku tertelan mesinnya gumamku dalam hati. Segera saja saya bergegas menuju kantor BRI Cabang Jatibarang yang ada di lampu merah Jatibarang. Saya mengadukan keluhan saya ini sama Security dan dia mengambilkan nomer antrian. Sambil ngobrol dengan Pak Security akhirnya ditanya "bawa buku tabungannya Pak ?" Saya jawab tidak, karena memang waktu itu saya belum pulang kerumah. Pak Security kemudian menyarankan untuk mengambil tabungan dan segera laporkan hal ini ke kantor cabang tempat saya membuka rekening tabungan.
Segera saya berlalu pulang kerumah di Ujungaris dan mengambil Buku Tabungan BRI. Laju kendaraan sepeda motor saya kencangkan agar segera sampai ke tempat tujuan. Alhamdulillah ketika sampai ke kantor cabang BRI Unit Leuwigede di desa Slaur saya ceritakan lagi hal ini. Dan ternyata saya tidak sendirian mengalami kasus seperti ini. Kata petugas di unit tersebut sebelumnya juga udah ada yang mengalami hal serupa hari ini dan uangnya berpindah tangan.
Suasana di BRI Unit Leuwigede bersama Security |
Pak petugas BRI menyarankan saya agar segera mengganti ATM saya dan memblokir ATM lama dan meminta persyaratan selembar Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian setempat. Karena saya berdomisili di Ujungaris maka sayapun segera bergegas menuju Polsek Widasari. Sesampainya disana saya segera dilayani oleh petugas dengan alasan kehilangan kartu ATM. Syarat untuk membuat surat kehilangan ATM ini hanya KTP dan Buku Tabungan BRI. Sewaktu membuat surat kehilangan datang juga mbak yang tadi ketemu di BRI mengalami hal yang sama. Dia menceritakan kalau sebelum dia juga ada yang mengalami masalah kartu ATM terjebak mesin ATM dan uangnya sudah ada yang mendebet secara online. Baca juga Cara Daftar Internet Banking BRI di ATM dan Via Internet
Surat kehilangan ATM dari kepolisian |
Saya penasaran dan menanyakan sama mbak tersebut, namanya Mbak Widya (bukan nama sebenarnya dari Ujungjaya) dia juga mengalami hal yang sama namun tidak sempat kehilangan uangnya. Dia curiga akan hal tersebut setelah mendapat cerita sebelumnya dari salah satu orang yang kartu atmnya tidak bisa keluar dan uangnya didebet.
Nasabah lain yang ATM nya tidak bisa keluar dari mesin ATM |
Saya bertanya gimana ceritanya kok uangnya bisa didebet orang lain ? Katanya begini " ketika ATM kita tertelan dan terjebak tidak bisa keluar, maka biasanya kita kan menghubungi call center BRI untuk menanyakan keluhan kita. Nah disaat itulah kita akan ditanya nomer PIN ATM nya berapa ? Alasan dari si penelepon sih katanya untuk memblokir ATM yang kejebak tersebut". Begitu penjelasan dari Mbak Widya kepada saya.
Analisa Kejadian Ini
Nah dari uraian tadi saya garis bawahi bahwa ada kemungkinan nomer call center yang tertempel di Mesin ATM tersebut (stiker) harus diwaspadai. Saya belum cross cek ulang ke ATM Surya Jatibarang apakah nomer call center BRI yang tertera di mesin ATM sama dengan call center BRI resmi. Celah ini kemungkinan di manfaatkan oleh oknum penjahat ATM yang saya juga tidak tahu apakah ini murni karena rusaknya mesin ATM atau memang sengaja ada permainan orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan celah ini.Call Center BRI Resmi |
Dan tentunya mesin tersebut saya yakin sudah disusupi entah itu apa sebuah teknologi canggih yang mampu untuk merekam data ATM dan segala halnya. Nah ketika data ATM sudah didapat nomer PIN juga bisa didapat dengan nasabah yang menelpon nomer call center BRI palsu. Dan ketika dua data ini didapatkan maka segeralah uang yang ada direkening korban segera pindah ke akun rekening lain. Itu hanya analisa dan pendapat saya, jadi tidak pasti kebenarannya karena saya memang bukan praktisi perbankan atau ahli dibidang IT.
Alhamdulillah saya segera blokir kartu ATM lama saya dan diganti dengan yang baru dan tentunya untuk penggantian kartu ATM yang baru akan dikanakan biaya registrasi sebesar Rp. 15.000. Nah mulai sekarang berhati-hatilah dalam bertransaksi di ATM, sebaiknya kalau mau tarik tunai di ATM di Cabang Jatibarang saja yang terletak di Lampu Merah Jatibarang . Oke sahabat semua, itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kejadian yang saya alami tidak menimpa teman-teman yang lain khususnya yang berdomisili di Wilayah Jatibarang dan sekitarnya. Terimakasih, sudah membaca pengalaman hari ini dengan judul Hati-hati Tarik Tunai di ATM Surya Toserba Jatibarang, salam blogger Indramayu.
HALAMAN SELANJUTNYA: