Mengenang Mendiang Tetanggaku - Selamat Jalan dan Semoga Allah Memberkati Beliau
Senin, 03 November 2014
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'uun telah meninggal dunia saudara saya tetangga yang di Widasari. Beliau meninggal sekitar jam 1 dini hari pada hari ini tanggal 3 November 2014. Saya hampir tidak percaya kalau beliau meninggal, lha wong kemarin sore di acara tahllilan masih ketemuan dan berjabat tangan.
Tadi malam saya tidur masih sore hari yah sekitar jam 8 - 9 an lah. Memang waktu-waktu tersebut sudah menjadi kebiasaan rutin saya untuk tidur. Kemudian jam 2.30 pagi dini hari tadi sayapun bangun, seperti biasa bangun pagi kemudian bergegas menuju ke dapur untuk mengambil seteguk air putih yang menyegarkan. "glekk..glekk..gle...hmmm segar sekali rasanya minum air putih di pagi hari" gumamku di dalam hati. Setelah itu kemudian saya mengambil air wudhu untuk segera menunaikan shalat tahajud.
Seperti malam-malam sebelumnya, setelah itu sayapun melakukan aktivitas kesayanganku yaitu ngeblog. Menulis dan menulis, tidak terasa waktu sudah sampai menjelang subuh. Ketika adzan shubuh berkumandang saya masih saja tetap melakukan aktivitas menulis. Tanggung lah pikirku. Namun dari kejauhan samar-samar setelah orang-orang di musholla selesai shalat subuh terdengar suara pengumuman melalui pengeras suara di Musholla. Saya amati dengan perlahan dan menghentikan suara ketikan jari jemariku yang bermain lincah di atas kkeyboard notebook yang sudah mulai erorr. Pada update status sebelumnya membahas Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam Hijriyah
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'uun, telah meninggal dunia. Beliau meninggal pada jam 1 dini hari". Sesaat saya mengernyitkan dahi saya, apa saya ga salah denger tuh ? Kemudian saya amati lagi pengulangan pengumuman tersebut, dan ternyata iya pengumuman itu berita meninggalnya saudara saya yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ibu saya. Ya Allah Ya Gusti, Maha Besar Kuasamu perasaan kemarin sore masih bisa tertawa dan ngobrol bersama di acara tahlilan itu, kini engkau telah menjemputnya. Ya Allah semoga arwah saudara kami diampuni dosa-dosanya, diberikan kelapangan dan kenikmatan di alam kuburnya diterima semua amal baiknya.
Yang saya ingat dari beliau ketika sore itu adalah, pada saat saya hendak pulang dari tahlilan beliau menghentikan langkah saya yang memang buru-buru untuk pulang. "Sebentar gun, tunggu dulu. Ini ada berkat (makanan sajian untuk di bawa pulang pada saat selesai acara tahlilan) buat Emak Umsiyah, terus ini buat Bi Mariah, Wa Darti dan ini buat Mamah kamu. Yang ada empalnya ini khusus buat kamu". Ya Allah semoga kebaikan beliau di sesi detik-detik kehidupannya tersebut merupakan amal ibadah yang bisa menghantarkan menuju Raudhatul Jannah dan menjadi penolongnya kelak.
Alhamdulillah, singkat cerita acara pemakaman yang dihari banyak tokoh masyarakat dan Bapak Camat juga hadir, terus ada juga jajaran anggota dari Polsek Jatibarang ikut hadir berbela sungkawa atas meninggalnya tetanggaku ini. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT.
Dari kejadian ini saya memetik banyak hikmah. Kita sebagai manusia yang lemah dan tidak punya kuasa dengan kehidupan sudah seharusnyalah untuk senantiasa tidak meninggalkan shalat. Karena kapanpun dan dimanapun kematian ini bisa mengintai kita kapan saja. Tidak peduli itu masih muda atau tua, tidak peduli orang itu masih sehat atau sedang sakit.
Oke sahabatku yang tercinta, itu saja update status saya hari ini dan semoga apa yang saya bagikan dan tuliskan kali ini bisa menjadi pengetahuan dan pengajaran bagi kita semua terutama khususnya saya pribadi. Mumpung masih inget kawanku, kesempatan ini saya ingin minta mohon maaf lahir batin yang sebesar-besarnya jika dalam tingkah laku, ucapan dan perbuatan saya yang menyinggung perasaan dan menyakiti perasaan kalian , sekali lagi saya minta maaf. Terimakasih teman-teman sudah mampir ke blog saya.
Ane gak nolak kalau temen-temen kasih Like update status saya hari ini. Makacih yaaa... Baca juga Kata-Kata Bijak Om Gus Bud Hari Ini
Tadi malam saya tidur masih sore hari yah sekitar jam 8 - 9 an lah. Memang waktu-waktu tersebut sudah menjadi kebiasaan rutin saya untuk tidur. Kemudian jam 2.30 pagi dini hari tadi sayapun bangun, seperti biasa bangun pagi kemudian bergegas menuju ke dapur untuk mengambil seteguk air putih yang menyegarkan. "glekk..glekk..gle...hmmm segar sekali rasanya minum air putih di pagi hari" gumamku di dalam hati. Setelah itu kemudian saya mengambil air wudhu untuk segera menunaikan shalat tahajud.
Seperti malam-malam sebelumnya, setelah itu sayapun melakukan aktivitas kesayanganku yaitu ngeblog. Menulis dan menulis, tidak terasa waktu sudah sampai menjelang subuh. Ketika adzan shubuh berkumandang saya masih saja tetap melakukan aktivitas menulis. Tanggung lah pikirku. Namun dari kejauhan samar-samar setelah orang-orang di musholla selesai shalat subuh terdengar suara pengumuman melalui pengeras suara di Musholla. Saya amati dengan perlahan dan menghentikan suara ketikan jari jemariku yang bermain lincah di atas kkeyboard notebook yang sudah mulai erorr. Pada update status sebelumnya membahas Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam Hijriyah
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'uun, telah meninggal dunia. Beliau meninggal pada jam 1 dini hari". Sesaat saya mengernyitkan dahi saya, apa saya ga salah denger tuh ? Kemudian saya amati lagi pengulangan pengumuman tersebut, dan ternyata iya pengumuman itu berita meninggalnya saudara saya yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ibu saya. Ya Allah Ya Gusti, Maha Besar Kuasamu perasaan kemarin sore masih bisa tertawa dan ngobrol bersama di acara tahlilan itu, kini engkau telah menjemputnya. Ya Allah semoga arwah saudara kami diampuni dosa-dosanya, diberikan kelapangan dan kenikmatan di alam kuburnya diterima semua amal baiknya.
Yang saya ingat dari beliau ketika sore itu adalah, pada saat saya hendak pulang dari tahlilan beliau menghentikan langkah saya yang memang buru-buru untuk pulang. "Sebentar gun, tunggu dulu. Ini ada berkat (makanan sajian untuk di bawa pulang pada saat selesai acara tahlilan) buat Emak Umsiyah, terus ini buat Bi Mariah, Wa Darti dan ini buat Mamah kamu. Yang ada empalnya ini khusus buat kamu". Ya Allah semoga kebaikan beliau di sesi detik-detik kehidupannya tersebut merupakan amal ibadah yang bisa menghantarkan menuju Raudhatul Jannah dan menjadi penolongnya kelak.
Alhamdulillah, singkat cerita acara pemakaman yang dihari banyak tokoh masyarakat dan Bapak Camat juga hadir, terus ada juga jajaran anggota dari Polsek Jatibarang ikut hadir berbela sungkawa atas meninggalnya tetanggaku ini. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT.
Dari kejadian ini saya memetik banyak hikmah. Kita sebagai manusia yang lemah dan tidak punya kuasa dengan kehidupan sudah seharusnyalah untuk senantiasa tidak meninggalkan shalat. Karena kapanpun dan dimanapun kematian ini bisa mengintai kita kapan saja. Tidak peduli itu masih muda atau tua, tidak peduli orang itu masih sehat atau sedang sakit.
"Kematian merupakan kejadian yang pasti tiba, jika hari ini kita belum didatangi oleh kematian mungkin saja besok atau lusa pasti akan menghampiri kita."
Oke sahabatku yang tercinta, itu saja update status saya hari ini dan semoga apa yang saya bagikan dan tuliskan kali ini bisa menjadi pengetahuan dan pengajaran bagi kita semua terutama khususnya saya pribadi. Mumpung masih inget kawanku, kesempatan ini saya ingin minta mohon maaf lahir batin yang sebesar-besarnya jika dalam tingkah laku, ucapan dan perbuatan saya yang menyinggung perasaan dan menyakiti perasaan kalian , sekali lagi saya minta maaf. Terimakasih teman-teman sudah mampir ke blog saya.
Ane gak nolak kalau temen-temen kasih Like update status saya hari ini. Makacih yaaa... Baca juga Kata-Kata Bijak Om Gus Bud Hari Ini
HALAMAN SELANJUTNYA: